Ayam kalkun, pasti semua sudah tau bentuk dan kriteria dari ayam ini. Ya, sangat berbeda dengan jenis ayam ayam yang lainya,karena ayam ini memiliki postur bentuk tubuh yang sangat besar. Di Indonesia kalkun sudah banyak sekali di temukan, kalo kita pergi ke pasar pasti banyak pedagang di antara meraka yang membawa ayam yang satu ini.
Harga ayam kalkun idelanya memiliki bandrol masing-masing untuk kalkun yang masih berusia 1-3 bulan di desa saya di hargai Rp 30-35 ribu sedangkan yang berusia 4-6 Rp 250 ribu per ekor. lain lagi dengan ayam kalkun indukan, para peternak kalkun biasanya menjual dengan harga Rp 300 ribu per ekor.
Asal mula ayam kalkun berasal dari Negara amerika yang mana disana memiliki 2 nama sebutan yang berbeda, di Amerika Utara ayam kalkun disebut dengan nama (M. gallopavo) sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut (M. ocellata).
Kini di Indonesia banyak para penghobi yang sukses beternak kalkun dan sudah banyak yang meraup untung jutaan rupiah perbulanya, bagi agan agan yang ingin mencoba menggeluti budidaya ayam kalkun saya akan berikan cara sukses usaha ternak ayam kalkun. Tanpa panjang lebar basa basinya langsung saja kita bahas beternak/budidaya ayam kalkun.
Pemilihan Bibit Ayam Kalkun
Aga beternak agan tidak sia sia,penentuan pemilihan bibit kalkun adalah fakor paling penting yang harus di lakukan supaya dalam budidaya ayam kalkun bisa berjalan dengan baik dan sukses. Dalam pemilihan bibit kalkun yang baik dan benar, sebenarnya sama saja sama pemilihan ayam ayam lainnya
Baca juga: budidaya ayam kate
Periksa keadaan ayam dengan cara di lihat, gerakan jalanya,bulu badanya, jengger di atas kepalanya, nafsu makan tinggi serta tidak ada luka maupun cacat di tubuhnya
- Untuk melihat gerakan jalan,perhatikan langkah-langkahnya kalo bibit kalkun yang sehat langkah jalannya gesit saat di dekati,badanya tegap, dan bulu-bulu di tubuhnya akan mengembang,seperti merak
- Bulu badan,ayam kalkun yang sehat memilik bulu badan yang bagus,mulus(tidak ada bekas kotoran yang menempel di bulu di bagian pantat ),serta badanya gemuk .
- Lihat bagian kepala, ayam kalkun yang sehat memiliki jengger yang berwarna merah cerah, dan muka yang biru,seperti biru lebam,lebih jelasnya lihat gambar di atas
Untuk pemula saya anjurkan membeli bibit kepada peternak yang sudah berpengalaman, supaya dalam budidaya ayam kalkun agan tidak sia-sia, dan jika membeli di peternak yang sudah senior di sana agan, juga bisa belajar dan Tanya-tanya.
Melilih Tempat Budidaya Ayam Kalkun
Memilih tempat/lokasi sangatlah penting karena untuk menunjang keberhasilan dalam beternak jangka panjang . dalam beternak ayam kalkun utamakan memilih tempat yang senyaman dan seaman mungkin. Untuk itulah sebaiknya agan agan sempatkan waktu sedikit untuk mennyurvey lokasi tempat lokasi yang baik,aman dan strategis
Keamanan adalah kunci kesuksesan dalam menjalankan budidaya ayam kalkun,maka dari itu utamakan kenyamanan dan keamanan dari, semua gangguan-gangguan yang ada seperti, gangguan manusia yang mau jail( maling)karena ayam kalkun memiliki harga yang cukup mahal maka dari itu banyak orang-orang yang melirik
Kenyamanan,usahakan dalam menjalankan budidaya ayam kalkun jauh dari bukit-bukit yang rawan longsor,banjir,dan terpaan angin kencang
Kalo agan punya lahan tanah kosong yang cukup luas misalkan di dekat rumah agan, ini sangat bagus sebab kapanpun bisa untuk memantau, budidaya kalkun juga bisa di tempatkan di area persawahan.
Terserah agan mau di tempatkan di mana, yang penting strategis, dan mudah di jangkau oleh pemilik dan para konsumen nantinya
Baca juga: usaha budidaya ayam bangkok
Kandang Ayam Kalkun
Dalam memelihara ayam kalkun, tidak luput dari yang namanya pembuatan kandang, sebelumnya buatkan tembok keliling dengan bahan berupa bambu ataupun tembok permanen,tergantung dari modal yang ada
Buatkanlah kandang yang berukuran 3 x 3 atau 3 x4 meter, untuk setiap satu pasang ayam kalkun, yang mana kandang ini hanya untuk tidur dan beristirahat.
Kandang bisa di buat menggunakan bahan bambu
Pada saat pagi sampai sore sebaiknya ayam-ayam di lepas di dalam tembol keliling yang sebelumnya sudah di buat, hal ini bertujuan supaya ayam ayam tidak bosan dan stres.
Untuk ayam indukan betina yang siap betelur buatkan kandang berukuran 1 x 1 meter, gunakanlah alas lantai menggunakan pohon padi yang sudah kering sebagai sara untuk bertelur, adapun cara modern yang bisa agan-agan lakukan dengan mengunakan mesis penetas telur. Bagi yang ingin mencobanya bisa simak cara penetasan telur kalkun
Bersihkan kandang ayam minimal 1 minggu 2 x agar terhindar dari penyakit
Pakan Ayam Kalkun
Memberi pakan adalah hal yang sangat di perlukan untuk masa pertumbuhan anak kalkun, dalam pemberian pakan ayam kalkun pada usia 1 -7 hari berikanlah pakan full BR 1 (BR 1 100%) dengan cara di campur menggunakan air hangat secukupnya. Stelah itu Aduk BR 1 dengan memasukkan air sedikit demi sedikit sampai menjadi adonan punel
Untuk cara memberikan pakan pada ayam kalkun memiliki porsi yang berbeda beda,yang mana bila memberi pakan pada umur 1-3 bulan,untuk ayam kalkun pemberian BR2 setiap pagi-siang dan sore sebelumnya campur terlebih dahulu dengan air hangat, berikanlah sedikit demi sedikit ,supaya makanan tidak tersisa
Untuk pemberian pakan ayam kalkun usia 4 bulan sampai indukan berikanlah makananan dedaunan berupa enceng gondok,sawi,kangkung,kenci,daun papaya,buah,campurkan bahan ini dengan bekatul dan aduk hingga tercampur merata
Sebagai cemilan lainya bisa tambahkan Ikan, tomat, brokoli, dan wortel,dan pepaya yang sudah matang
Tidak dianjurkan pemberian pakan berupa dedaunan ini di berikan untuk usia kurang dari 1-2 bulan sebab bisa mengakibatkan kelumpuhan pada kalkun
Cara cara Pemberian Pakan Setiap Hari
Untuk pemberian pakan kepada ayam kalkun supaya bisa tumbuh dengan cepat dan maksimal berikanlah pakan for,konsentrat,bekatul dan nasi basi dengan di campurkan semua bahan bahan tersebut menjadi satu.
Perbandingan pemberian pakan setiap harinya adalah 1:1:3:2. untuk ayam kalkun 70 ekor berikan vor 1 kilo bekatul 2 kilo nasi basi 3 kilo konsentrat 5 ons dan ampas kelapa 3 ons campurkan semua bahan bahan tersebut menjadi satu sampai mengental punel.
Untuk berjaga-jaga supaya ayam kalkun tidak terserang penyakit, berikanlah vaksin berupa suplemen atau vitamin, beli saja di toko-toko hewan terdekat agan, pemberian faksin ini bisa di lakukan 1 bulan sekali untuk berjaga-jaga
Pemasaran Kalkun
Untuk cara pemasaran ayam kalkun biar tidak kebingungan, agan-agan bisa membuat suatu kelompok ternak dengan teman-teman yang lainya, kalo kelompok peternak kalkun sudah jadi dan sudah menghasilkan ayam yang banyak, agan-agan bisa survey ke tempat seperti restoran,
Jika memungkinkan agan juga bisa bekerjasama dengan pemilik perusahaan catering atau rumah makan ataupun ke pengepul yang mau menampung dengan jumlah yang banyak
Advertisement